Layar TV yang menampilkan gambar file latihan militer Korea Utara selama program berita di Stasiun Kereta Api Seoul di Seoul, Korea Selatan pada 19 Oktober 2022. (File foto: AP/Ahn Young-joon)
JAKARTA, Jurnas.com - Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke laut lepas pantai timur Semenanjung Korea pada Minggu (19/12), kata Korea Selatan dan Jepang.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan dua rudal jarak menengah itu terbang sekitar 500 km. "Rudal balistik Korea Utara diluncurkan pada sudut yang curam dan mendarat di Laut Timur," kata JCS Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
"Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) sedang melakukan analisis menyeluruh, mempertimbangkan tren terkini terkait pengembangan rudal Korea Utara," tambah dia.
Presiden Korsel Upayakan Dialog dan Jalan Penyatuan dengan Pyongyang yang Dianggap Terisolasi
Rudal tersebut diluncurkan beberapa hari setelah Korea Utara menguji mesin berbahan bakar padat berdaya dorong tinggi yang menurut para ahli akan memungkinkan peluncuran rudal balistik yang lebih cepat dan lebih mobile.
Uji coba tersebut, yang diawasi oleh pemimpin Kim Jong Un, dilakukan pada Kamis di Lapangan Peluncuran Satelit Sohae Korea Utara yang telah digunakan untuk menguji teknologi rudal, termasuk mesin roket dan kendaraan peluncuran ruang angkasa, kantor berita resmi KCNA melaporkan pada Jumat.
Korea Utara telah melakukan uji coba rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu mencapai daratan AS, meskipun ada larangan dan sanksi internasional.
Pada bulan November, Korea Utara melakukan uji coba ICBM yang menurut pejabat Jepang memiliki jangkauan yang cukup untuk mencapai daratan Amerika Serikat dan mendarat hanya 200 km dari Jepang.
Jepang pada hari Jumat meluncurkan pembangunan militer terbesarnya sejak Perang Dunia Kedua dengan rencana senilai US$320 miliar yang akan membeli rudal yang mampu menyerang China dan mempersiapkannya untuk konflik berkelanjutan.
KEYWORD :Korea Utara Rudal Balistik Jarak Menengah Korea Selatan Jepang Amerika Serikat